Sunday, May 4, 2014

Susunan Makanan Seimbang Untuk Tumbuh Kembang Anak

Susunan makanan seimbang tumbuh untuk kembang si kecil kesayangan kita yang baik itu terdiri atas sumber zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), dan zat pengatur (vitamin dan mineral), dengan komposisi ideal, protein : karbohidrat : lemak = 15 : 55 : 35.


Anak usia 1 - 3 tahun membutuhkan: sumber zat tenaga 3 porsi, sumber zat pembangun 6 porsi, sumber zat pengatur 2 porsi, ditambah gula 2 sendok makan, dan 2 sendok makan minyak.

Anak usia 4 - 6 tahun membutuhkan: sumber zat tenaga 6 porsi, sumber zat pembangun 5 porsi, sumber zat pengatur 4 porsi, ditambah gula 2 sendok makan, dan 2 sendok makan minyak.

Makanan yang masuk golongan sumber zat tenaga: beras, kentang, roti, mi, makaroni, bihun, ubi, singkong, talas, dan gula.

Makanan golongan sumber zat pembangun: ikan, daging, ayam, susu, keju, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

Makanan golongan sumber zat pengatur: sayuran hijau tua seperti daun singkong, bayam, kangkung, daun kacang panjang, daun katuk, sawi hijau, dsb. Sayuran berwarna kuning jingga: wortel, tomat, ubi kuning, labu kuning, dll. Sayuran kacang-kacangan, misalnya kacang panjang, buncis, kapri. Buah-buahan: pepaya, nanas, mangga, pisang, nangka, jambu, dll.

Jangan biasakan anak terlalu banyak makan makanan yang mengandung gula-gulaan macam permen, coklat, es krim, dll. Itu menyebabkan anak cepat kenyang sebelum makan betulan. Gula-gulaan akan meningkatkan cairan gastric sehingga memperlambat pengosongan perut. (intisari)

Cara Membujuk Anak Susah Makan

Persoalan yang membuat ibu-ibu seperti saya sering pusing 7 keliling adalah ketika anaknya tidak mau makan. Padahal sudah banyak menu disodorkan macam-macam tetapi si kecil tetap tak mau menyentuhnya dan lebih senang larut dalam jajanan. Sama nggak persoalannya ? Heuheuheu :D
Nih coba beberapa tips ini ya temans :


Masak sendiri
Jangan gantikan tugas kita yang satu ini pada orang lain. Sediakan sendiri menu khusus spesial untuk si kecil. Banyak buku-buku menu masakan yang menyediakan resep-resep terbilang mudah yang bisa kita  coba sendiri di rumah.

Libatkan si kecil dalam proses
Agar si kecil lebih semangat untuk makan, libatkan dia dalam proses memasak. Biarkan  dia yang membantu membawa baskom misalnya, atau memetik sayuran semaunya dia. Atau apabila ia masih terlalu kecil untuk melakukannya, setidaknya biarkan dia ikut melihat proses memasak. Ini sangat membantu lho.

Jadilah kreatif
Jangan menyediakan menu seadanya saja atau itu-itu lagi.  Kita memang dituntut untuk lebih kreatif dan berusaha menyajikan makanan unik. Misalnya gantikan piring si kecil dengan piring berbentuk lucu, kemudian tata menu makanannya sehingga ia tertarik melihatnya. Setidaknya memang ia dibuat tertarik melihat dulu sebelum mencicipinya.

Perkaya rasa
Kalau hanya diberi menu itu-itu saja, tentunya si kecil pasti mudah bosan. Ganti terus menunya sehingga ia tahu mana-mana saja makanan yang dia sukai rasanya. Kita akhirnya akan tahu selera makan si kecil, sehingga lebih mudah menyajikan makanan sesuai seleranya.

Makan bersama
Anak-anak seringkali enggan makan karena ia hanya makan sendirian. Biasakan agar saat si kecil makan, kita juga ikut makan. Hal ini dapat membuatnya percaya bahwa menu makanan yang disajikan memang enak, sehingga kita harus terlihat mencicipinya terlebih dahulu. Selain itu, makan bersama juga membuatnya merasa nyaman serta termotivasi menghabiskan makanannya. Momen ini adalah momen terpenting bagi perkembangan anak agar ia merasa dicurahi perhatian dan cinta.



Biasakan makan di meja makan
Kalau anak-anak rewel, biasanya ibu akan membawanya jalan-jalan sambil makan. Kebiasaan ini menimbulkan pro dan kontra karena ada baiknya memang anak-anak sedari dini diajari untuk makan di ruang makan. Dengan fokus pada makanan di meja, maka ia akan lebih disiplin hingga saat dewasa.


Siapkan dessert kejutan
Sesekali boleh kita menyiapkan dessert sebagai hadiah untuknya. Entah itu berupa ice cream atau puding warna-warni yang menggugah selera. Dessert juga bisa dijadikan sebagai reward bonus apabila ia berhasil menghabiskan menunya, sehingga ia jadi terbiasa makan sesuai porsi dan tidak lagi rewel. (vemale)

Monday, April 28, 2014

TIENS Zinc Capsules | Obat Penambah Nafsu Makan dan Tinggi Badan Terbaik

Mengatasi kurang nafsu makan, diare, hormon seksual terganggu / disfungsi seksual, penyembuhan luka lambat, sariawan dan panas dalam, pertumbuhan terhambat, cacat kandungan, jerawat, dll.




Zinc adalah salah satu unsur utama kehidupan dan merupakan micro nutrient penting yang banyak tersebar di dalam tubuh manusia. Zinc Capsules memiliki komponen dasar sebagai berikut :

1. Zinc Laktat adalah jenis garam zinc yang larut dalam air. Zinc laktat dikenal sebagai bahan baku suplemen zinc yang terbaik karena memiliki daya serap sangat tinggi, tidak terpengaruh oleh garam dan asam nabati.

2. Bubuk protein telur (Egg protein powder) berguna untuk meningkatkan penyerapan zinc.

3. Glukosa berfungsi sebagai pembawa suplemen zinc.

Zinc erat kaitannya dengan kerja dan fungsi sistem reproduksi. Zinc mempengaruhi metabolisme, aktivitas sperma, dan perkembangan kelenjar seks. Defisiensi zinc akan menyebabkan fungsi otak terpengaruh dan mengurangi sekresi hormon seks, mengganggu perkembangan kelenjar seks, dan pada akhirnya akan menghambat sekresi kelenjar seks.

Zinc juga turut serta dalam pembentukan 80 enzim di dalam tubuh.


Fungsi Zinc Capsules :

- Sangat penting untuk mempertahankan metabolisme normal.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta regenerasi jaringan.
Menambah nafsu makan.

- Memelihara fungsi imunitas normal tubuh.
- Memelihara penglihatan normal dan kesehatan kulit.
- Meningkatkan perkembangan otak besar, meningkatkan kecerdasan.
Meningkatkan pertumbuhan tulang.
- Memelihara mekanisme reproduksi normal.


Sangat disarankan bagi :

- Remaja dan anak-anak yang sedang tumbuh.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Manula dan mereka yang berbadan lemah, imunitas rendah, cepat terserang flu, menjalani diet, vegetarian.
- Penderita gizi buruk dan fungsi pencernaan yang tidak baik.
- Mereka yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit.
- Para penderita hipertensi.


Keterangan :

Aturan Minum : diminum dengan air hangat, 2 x 3-4 kapsul SETELAH MAKAN

Kemasan : Botol 0,2 g x 60 kapsul

POM : POM SL 061-300-271
- Sebelum mengkonsumsi rangkaian produk Tiens, disarankan untuk minum dua botol Zinc terlebih dahulu karena zinc dapat mengaktifkan ratusan jenis enzim di dalam tubuh sehingga khasiat produk yang lain dapat terserap dengan lebih mudah, cepat, dan lebih baik.


HARGA : Rp. 128.000,- /botol

DICARI AGEN SELURUH INDONESIA DAN ASIA TENGGARA 


Gerakan Tutup Mulut Si Buah Hati

Ketika anak sedang sakit, banyak para ibu cemas melihat kondisi putra-putrinya yang tidak mau makan. Apakah mereka tidak tambah sakit?

Kecemasan para ibu ada benarnya. Makanan yang bergizi saat anak sakit memang akan membantu memerangi penyakit yang sedang menyerangnya. Walaupun mereka hanya berbaring saja sambil menonton televisi, main game, atau  malah tidur, mereka tetap butuh zat-zat gizi untuk melawan infeksi yang tengah menggerogoti tubuhnya.


Bahkan kebutuhan zat gizinya pada saat seperti ini cenderung meningkat agar daya tahan tubuhnya semakin baik untuk memerangi virus atau bakteri, penyebab infeksi. Namun, mereka ogah makan…. 

Selama mereka masih mau minum, biarkan saja! Tubuh kita yang pandai bisa mencari jalan keluarnya. Dalam kondisi sakit seperti Adek, tubuh yang perlu banyak zat gizi terpaksa menguras cadangan gizi yang ada. Tubuh  menggunakan zat-zat gizi yang tersimpan pada lemak dan otot untuk mendapatkan energi dan zat-zat gizi. Itu sebabnya biasanya pada saat anak sakit, berat badannya cenderung turun. Karena itu harus diatasi dengan memberi  makan yang bergizi baik.

Yang berbahaya, bila anak menderita sakit untuk waktu lama dan terus tidak mau makan. Anak bisa mengalami kekurangan gizi dan cadangannya habis. Dalam keadaan seperti ini daya tahan tubuhnya tentu tidak mampu berperang melawan infeksi.

Sedikit tapi sering

Dalam keadaan seperti ini, anak memang seringkali manja. Jadi, orangtua perlu lebih sabar. Bujuklah mereka agar mau makan dam minum, cukup sedikit saja demi penyembuhan. Tapi, jangan dipaksa, bisa-bisa ia akan tersedak atau kemudian dimuntahkan.

Makanan yang disuguhkan hendaknya berupa makanan kesukaan karena akan membuat mereka lebih berselera makan.

Karena makanan yang dikonsumsi biasanya hanya sedikit sebaiknya berikan yang berkualitas premium alias padat kalori. Dengan demikian, biar sedikit yang masuk tapi tinggi mutunya. Makanan yang diberikan boleh lebih banyak mengandung lemak ataupun gula agar asupan energi mereka tinggi.

Ketika makanan yang masuk hanya sedikit, setelah beberapa saat, misalnya 1 jam kemudian, bujuk kembali mereka untuk makan lagi. Bisa berupa makanan yang sama tapi bila sudah dingin, hangatkan dulu. Makanan seperti sup atau bakso akan lebih enak dalam keadaan hangat. Bisa juga mereka diberi camilan sehat yang padat kalori, seperti puding buah.

Saat makan, anak sebaiknya dalam posisi duduk untuk mengurangi risiko muntah.

Lunak tak perlu dikunyah

Dalam keadaan sakit, mulut biasanya ikut malas mengunyah. Karenanya, buatkan mereka makanan lunak yang tidak perlu dikunyah seperti bubur, sereal, sup makaroni, makanan yang terbuat dari kentang yang dihaluskan seperti pastel tutup. Demi mendapat gizi lebih, tambahkan porsi susu ataupun protein hewaninya. Sayur tetap perlu diberikan tapi upayakan dalam bentuk menarik atau dipotong kecil-kecil dan pilih yang mereka suka.

Sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral sangat dibutuhkan dalam kondisi sakit karena dapat mempercepat penyembuhan. Bila anak tidak mau makan buah begitu saja, buatkan saja jus yang tinggal diseruput sambil diberi madu atau susu sebagai penambah energi. Jus ini boleh diberikan beberapa kali dalam sehari.

Minum jangan dilupakan

Dalam keadaan sakit, entah demam ataupun diare, anak perlu dibujuk untuk minum karena tubuhnya kehilangan banyak cairan. Mereka perlu minum setiap 1 – 2 jam sekali, selain air putih yang sudah dimasak boleh diselingi dengan teh manis hangat, air kelapa, sirup, kuah sup (kaldu), atau jus buah yang diberi madu karena anak biasanya suka yang manis saat sedang sakit. Susu pun oke asalkan tidak diare ataupun dilarang dokter.

Bayi yang masih mengonsumsi ASI, tetap berikan ASI sesering mungkin. Bila bayi tidak mau mengisap ASI Anda, pompalah ASI ke botol agar bayi mengisapnya dari botol. Bila tidak mau juga, cobalah susu yang sudah dipompa ini diberikan dengan sendok.

Ekstra masa penyembuhan

Dua, tiga hari kemudian si Adek sudah mulai kembali ceria dan aktif. Rupanya, tubuhnya sudah berhasil melawan infeksi dan kini ia sudah masuk masa penyembuhan. Wow, nafsu makan pun sudah kembali seperti semula. Semangkuk sup yagn disediakan langsung habis dan bahkan minta tambah. Biarkan saja, si anak makan melebihi porsinya sebagai kompensasi atas kehilangan zat-zat gizi pada masa sakitnya kemarin. Makanan yang diberikan hendaknya yang lengkap kandungan gizinya, ada karbohidrat, lemak, protein, dan serat, sehingga kebutuhan tubuh akan gizi-gizi ini bisa terpenuhi.

Dalam waktu tak terlalu lama, pastilah berat badan si Adek sudah kembali seperti semula atau bahkan lebih dari sebelumnya. (intisari)

Selain Gizi Cukup, Olahraga Membantu Optimalkan Pertumbuhan Anak

Pemenuhan nutrisi atau gizi seimbang pada anak Indonesia menduduki peringkat 121 dari seluruh negara di dunia pada tahun 2013 dan masih di bawah rata-rata Human Development Index (HDI). Hal ini menyebabkan kurang optimalnya fase tumbuh kembang anak.


Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan pemenuhan yang tepat untuk mengoptimalkan kecerdasan dan juga tumbuh kembang tubuh anak. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Prof Dr Ir H Musliar Kasim, MS.

"Salah satunya dengan menerapkan kebiasaan makan yang baik seperti minum susu dan berolah raga rutin sejak dini kepada anak-anak," katanya saat berbicara dalam temu media di Kementerian Pendidikan Nasional.

Senada dengan hal ini, spesialis gizi klinik yang juga Guru Besar Universitas Andalas Prof dr Fasli Jalal, PhD, SpGK mengatakan, setelah melewati golden period yang tak boleh diabaikan adalah pemenuhan gizi dan energi.

"Pemenuhan gizi dan energi anak usia pra sekolah dan usia sekolah dasar mengoptimalkan pertumbuhan fisik yang cepat (growth spurt) dan kinerja otak untuk proses pembelajaran anak serta untuk aktivitas fisik yang tinggi," jelas Prof Fasli.

Tetapi, Prof Fasli berpesan agar tidak juga bergantung pada susu sebab banyak sumber nutrisi lain yang dapat digunakan untuk pengganti susu. "Masih banyak alternatif selain susu seperti dari sumber hewani dan nabati. Untuk lemak, bisa dicari dari buah-buahan yang kaya lemak," tambahnya.

Dan yang terpenting adalah untuk mengurangi kekurangan gizi (stunting dan wasting)kombinasi makanan kaya zat makro (karbohidrat, lemak, protein) dan mikro (vitamin, mineral, air, serat) sangat diperlukan. "Zat makro dapat ditemukan dalam segelas susu yang dapat membantu anak melakukan aktivitasnya sehari-hari," katanya.

Nah, mulailah mengoptimalkan tumbuh kembang anak Anda dengan pemenuhan nutrisi seimbang serta mengajak anak berolahraga. (detikhealth)